Indonesian World Championship Qualifier (IWCQ) di AFA ID sudah semakin dekat. Tinggal sekitar tiga minggu lagi, pergelaran terbesar Vanguard tahun ini akan diadakan. Sudahkah dirimu siap?
Bagi kamu yang belum mendapat Golden Ticket, tenang saja, masih ada beberapa Qualifier yang akan diadakan di berbagai toko Official Indonesia. Dan kalaupun kamu tidak bisa mendapatkan Golden Ticket, kamu masih bisa mengadu nasib nanti langsung di tempat. Ada beberapa orang sekaligus yang bisa lolos qualifier di tempat, cukup banyak slotnya mengingat pada tiap qualifier di toko hanya diambil satu orang saja.
Ok, kali ini kami akan membahas kira-kira deck apa yang mungkin kamu temui nanti di sana, agar kamu dapat lebih mempersiapkan diri melawan mereka. Untuk hari ini, yang akan dibahas adalah Deck Narukami Vermillion.
Sang Big Boss dari Deck Ini |
Boss kedua dari deck ini adalah Thunder Break Dragon. Ketika kamu mengeride kartu ini, ia dapat meretire satu Unit Grade 2 atau kurang. Namun yang paling berbahaya adalah kemampuan Limit Breaknya yang menambah serangan 5.000. Akan sangat berbahaya jika dikombinasikan dengan Photon Bomber Wyvern menjadi 25.000 atau terkadang dengan Rai-Rai menjadi 26.000, memaksa lawan membuang banyak kartu untuk Guard, memakai Perfect Guardnya, atau menerima damagenya dengan resiko lawan Trigger Critical.
Serangannya Lebih Kuat dari Vermillion! |
Sedikit tips melawan deck ini, perhatikan kapan Vermillion akan menggunakan skillnya. Ada dua syarat yang mesti dipenuhi, yaitu Limit Break, dan tiga face-up damage. Jangan biarkan mereka memiliki 4 damage dengan 3 face-up terlebih dahulu kalau kamu belum memiliki pengganti front row kamu di hand. Namun jika sudah, justru pancing mereka menerima damage yang tidak perlu hanya demi mengaktifkan Vermillion. Kemudian ganti front row yang hilang untuk terus memberi pressure. Jika kamu terlanjur memanggil Rear-Guard yang berharga dan tidak tergantikan, Perfect Guard bisa kamu gunakan untuk melindungi mereka tanpa harus membuang lebih banyak resource.
Oke segitu dulu,
Medallion
0 komentar:
Posting Komentar