Kamis, 16 Januari 2014

Florsheim Tips : Tujuh Cara Jitu Anti Ketipu Transaksi Kartu

Jadi sepertinya penipuan lagi sangat marak di komunitas Vanguard. Bukan berarti di komunitas Yugioh ataupun Magic the Gathering nggak pernah ada penipuan, tapi biasanya di komunitas Yugioh dan MtG sekalinya ada kasus, para pemimpin komunitas langsung turun tangan dan membereskan masalahnya, setidaknya melacak sang pelaku hingga batas akhir kemampuan mereka. Sekalian digebukin kalau perlu.

Masalah lainnya, semua komunitas Trading Card Game di Indonesia itu dianggap satu wajah oleh orang awam. Kalau Vanguard sampai punya image "banyak tukang tipunya" atau "game judi/ante", yang kena imbasnya ya komunitas Yugioh dan MtG juga. Not good.

Berhubung orang lain seakan tidak peduli atas masalah orang-orang yang tertipu ini, gue sarankan kalian yang membaca ini bisa menjaga diri kalian sendiri. Kalau bisa bantu anak lain yang pas apes kena, bagus. Kalau nggak mampu atau nggak mau bantu orang lain yang ketipu, setidaknya take care of yourself, jangan sampai menambah masalah dengan nipu atau ketipu.

Oke berikut beberapa tips buat kamu biar nggak ketipu.

1. Cek Kredibilitas Penjual/Pembeli


Biasanya deal Vanguard dilakukan via group Facebook. Enaknya, kamu bisa langsung cek ke wallnya. Paling pas ya kamu friend dulu biar bisa lihat statusnya dan sebagainya. Lihat namanya, nama alay, jejepangan, atau nama asli? Kalau nama asli, kepercayaan kamu boleh naik.

Lalu lihat aktivitas di wallnya. Kapan terakhir dia pasang status? Kalau terakhir adalah jauh di tahun lalu, kamu boleh sedikit lebih curiga. Bisa jadi itu akun yang ter-hack.

Kemudian cek foto dan teman-teman real lifenya. Ada interaksi selayaknya manusia normal tidak? Ada foto asli tidak? Kalau ada, kepercayaan kamu bisa ditambah.

Terakhir, tanyakan pada temannya yang juga teman kamu apakah dia bisa dipercaya. Caranya cek mutual friend kalian. PM teman tersebut dan tanya bagaimana kelakuan dia baik di facebook ataupun di real life, bisakah dipercaya. Terkadang ada orang yang punya teman nyata, sering gathering juga, tapi ternyata tukang tipu atau tukang sepik.

Kalau ternyata tidak ada mutual friend? Kamu bisa gunakan forum atau grup untuk bertanya apakah orang yang bersangkutan trusted atau tidak. Namun karena ini sebenarnya tindakan yang tidak beretika, hanya lakukan ketika kalian sudah deal harga dan jangan lupa minta ijin terlebih dahulu pada orang yang bersangkutan.

Sayangnya untuk cara-cara di atas agak sulit di komunitas Vanguard. Banyak sekali yang bernama jepang atau nama alay yang menggunakan profil picture karakter-karakter Vanguard, namun bukan berarti mereka tidak bisa dipercaya. Kalau sudah begini, kamu harus coba lihat beberapa variabel lain.

2. Cash on Delivery


Misalkan kamu dan penjual atau pembeli satu kota, cobalah untuk lakukan CoD alias ketemuan. Bisa juga kamu titip teman kamu yang kamu percaya banget yang satu kota dengan penjual untuk membelikan kartunya secara CoD untuk kamu. Pastikan kalian ketemuan di tempat yang jelas, misalnya toko hobi, bukan di kolong jembatan.

Dengan cara ini, kamu terhindar dari berbagai penipuan, paling jelek ya kamu kena sepik. Udah janjian tapi orangnya gak nongol. Paling enggak, duit kamu masih utuh lah cuma berkurang biaya parkir.

3. Cek Keadaan Barangnya


Kamu sebagai pembeli berhak mendapat foto keadaan kartu-kartu yang akan kamu dapatkan. Minta dia memfotokan kartunya ditambah barang tertentu yang sudah kamu pilih. Misalkan semua kartu yang kamu beli ditambah sandal atau tulisan tertentu ditulis tangan semacam password. Ini penting karena banyak yang menggunakan foto palsu hasil nyomot orang lain. Hanya saja karena ini cukup merepotkan mintalah setelah kalian sudah deal harga namun belum transfer uang

Untuk kartu-kartu tertentu berharga mahal, silakan minta juga foto close up barang tersebut memastikan kondisinya. Ingat, itu hak kamu sebagai pembeli. Asal tidak berlebihan saja.

4. Cek Rekening


Kalau kamu sebagai pembeli, kamu bisa cek nama rekening dengan nama facebooknya. Kalau ternyata sama, kepercayaan kamu bisa naik.

Kalau kamu sebagai penjual, setelah pembeli bilang dia sudah transfer, kamu juga mesti mengecek apakah uangnya sudah masuk atau belum, setidaknya minta dia foto bukti transfer. Jaman sekarang pengecekan kiriman transfer seperti ini bisa dengan mudah dicek via internet. Silakan hubungi bank kalian masing-masing untuk pastinya.

Salah satu cara yang bagus juga adalah dengan menggunakan rekening bersama. Kamu transfer ke seseorang yang kalian berdua percaya, misalnya admin. Begitu barang datang dan kamu konfirmasi ke admin tersebut, barulah ia mengirimkannya ke penjual. Kalau ternyata tidak sampai-sampai ya uang bisa dikembalikan ke pembeli setelah dilakukan investigasi. Sehingga dengan ini kedua pihak aman.

5. Cek Resi Pengiriman


Begitu penjual bilang barangnya sudah dikirim, kamu boleh meminta resi kirimnya lalu cek di internet. Seringkali resi yang diberikan tidak serta-merta langsung ada di internet, jadi beri waktu toleransi kira-kira satu hari. Jika resi yang diberikan ngaco, kamu bisa complain pada sang penjual.

6. Simpan Segala Barang Bukti


Sampai semua pihak konfirmasi bahwa uang dan barang sudah diterima oleh masing-masing, simpan semua yang berhubungan dengan deal kamu. Mulai dari screenshot deal kalian, bukti transfer, resi pengiriman dan sebagainya kalau ada. Setelah sama-sama konfirmasi deal selesai, barulah terserah kamu mau diapakan.

Hal ini penting kalau-kalau ada masalah dalam pengiriman. Bisa jadi kan satu pihak klaim sudah kirim atau pihak lainnya klaim tidak pernah menerima barangnya atau yang diterima ternyata kurang. Di saat itu terjadi, kamu akan bersyukur masih punya bukti yang tak terbantahkan.

7. Tentukan Batas Atas Nominal


Semua cara di atas hanyalah untuk menambah rasa percaya kamu pada si penjual, akan tetapi bisa saja meski setelah kamu cek semua di atas, kamu tetap ditipu. Inilah cara terakhir melindungi diri kamu.

Misalkan (ceritanya) kamu deal sama salah seorang pro player, facebooknya aktif dan legit, waktu kamu tanya teman kamu dia bisa konfirmasi bahwa orang itu memang dikenal di komunitas, foto barang yang legit sudah diberikan akan tetapi barangnya gak sampe-sampe. Begitu kamu labrak orangnya di komunitas atau di facebook, dia berkilah sudah dikirim dan lepas tangan. Kamu mau berargumen pun kalah karena dikeroyok teman-temannya. Lapor ke admin pun dia lebih percaya si pro player, malah kamunya dituduh sebagai pencemar nama baik. Bisa saja kan.

Untuk menghindari kerugian besar dalam keadaan seperti ini, kamu harus set sejak awal berapa budget yang bisa kamu ikhlaskan kalau-kalau "hilang". Misalkan kamu sudah tetapkan batas atas belanja kamu adalah satu juta. Akan tetapi kamu ingin membeli beberapa kartu sekaligus hingga nominal dua juta.

Maka yang perlu kamu lakukan adalah membagi dua pengiriman dan pembayaran menjadi satu juta-satu juta. Kamu bayar dulu satu juta, dia kirim barang senilai satu juta. Setelah kamu dapat barangnya, barulah kamu bayar lagi satu juta berikutnya agar dia kirim lagi sisanya.

Dengan cara ini, seandainya sesuatu terjadi, entah di deal pertama atau kedua, kamu hanya rugi satu juta. Tidak dua juta. Sesuaikan batas atas ini dengan kemampuan kamu masing-masing.

Pada akhirnya kita sebagai manusia hanya bisa berusaha. Orang baik akan tetap baik dan orang jahat akan tetap jahat, dengan atau tanpa segala pengecekan dan antisipasi di atas. Berdoalah agar kita dijauhi dari orang-orang yang jahat dan orang yang akan merugikan kita, baik di transaksi langsung maupun transaksi online.

Yang pasti, dengan segala tips ini harapannya komunitas Vanguard, Yugi, dan semua Trading Card Game bebas dari segala jenis penipuan maupun kejahatan.

Boleh minta amin-nya guys?

Oke segitu dulu,
Vandy

1 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More