Senin, 29 April 2013

Florsheim Tips : Tachikaze's Ancient Dragon Archetype

Hi guys,

Maaf ya, postingan ini jadi telat karena tadi harus mengganti dulu ban mobil yang bocor. Nah, seperti polling tadi pagi, ternyata anak-anak lebih memilih untuk membahas BT11 JP dibandingkan BT08 EN dengan skor jomplang 5 vs 23 plus request pembahasan Tachikaze. Karena sudah telat, di akhir gue kasih sedikit bonus deh :)



Artikel ini ditulis oleh Fadil HD, salah satu dari Cardfighter Bandung yang berhasil lolos qualifier Team Tournament disana. Jadi inilah guys, nikmatilah!

Archetype Ancient Dragon mewarisi sifat-sifat Clan Tachikaze yang terkenal – Power Up dengan
mengorbankan teman sendiri dan kemampuan tanking. Kali ini ada tambahan Pressure juga dari Critical hasil Break Ride atau skill Tyrannolegend. Playstyle cukup menarik – dapat menambah jumlah serangan dalam battle phase dengan full power tanpa minus berlebih. Selain itu, Ancient Dragon akhirnya memberikan Vanguard
11k untuk Tachi – sesuatu yang belum dimiliki Tachi sebelumnya.

Sayangnya, skill kebanyakan unit Ancient Dragon itu archetype-based alias rasis. Akibatnya, unit-unit seperti Iguano, Dinocrowd dan Tyrannolegend tidak bisa di-splash ke deck-deck Tachi non-Ancient-Dragon. Meski begitu, unit Break Ride mereka masih bisa dipakai di build-build lain.

Berawal dari keinginan untuk bikin deck Ancient Dragon, belakangan ini saya sering test deck pake deck itu di Cardfight Area. Berhubung seluruh kartu-kartu di BT11 udah direveal, saya mau kasih komentar dikit tentang kartu-kartu Ancient Dragon.

GRADE 0

The Triggers





Untuk saat ini, Ancient Dragon hanya memilih satu set untuk masing-masing jenis Trigger. Kalau kamu hanya mau menggunakan kartu-kartu Ancient Dragon, pilihan kamu hanyalah keempat unit ini. Akan tetapi, mengingat pemakaian Counterblast yang ekslusif hanya dimiliki oleh satu unit (Tyrannolegend), kamu bisa menggunakan sekitar 4 lembar Trigger non-Ancient-Dragon di deck.

Ancient Dragon, Babyrex


Untuk starting Vanguard, Ancient Dragon punya “Ancient Dragon, Babyrex”. Skillnya (selain pioneer)
aktif ketika dia di-retire. Dengan membayar Counterblast 1, kamu dapat Superior Call “Ancient Dragon, Tyrannolegend” dari dalam deck ke Rear Guard Circle. Ya. Kamu tidak salah baca.. Di-Call. Bukan di-Ride seperti kompatriotnya di Narukami yaitu “Eradicator, Sieve Command Dragon”.

Sekilas skill Babyrex ini terlihat kurang berguna. Tyrannolegend yang ingin kita jadikan Vanguard malah di-Call dan tidak memberikan tambahan Shield karena tidak bisa intercept. Akan tetapi, pada prakteknya skill Superior Callnya sangat berguna. Babyrex bisa menambah jumlah serangan di dalam battle phase.

Gunakanlah Babyrex untuk menge-boost Vanguard-mu. Selanjutnya, serang menggunakan Dinocrowd (atau Gatlingaro) dan gunakan skillnya untuk me-retire Babyrex dan mendapatkan power ekstra 5000. Panggil Tyrannolegend ke Front Row Rearguard yang masih kosong. Voila! Kamu mendapatkan ekstra serangan ala Spike Brothers dalam satu Battle Phase.

Yang perlu diperhatikan, Skill Babyrex aktif kapanpun dan dengan cara apapun dia di-retire. Kalau kamu punya terlalu banyak booster di tangan tetapi kekurangan penyerang, kamu bisa call salah satu booster tersebut menimpa Babyrex. Babyrex yang ke-retire dapat menggunakan skillnya untuk memanggil Tyrannolegend sebagai attacker yang kamu perlukan.

GRADE 1

Ancient Dragon, Gattlingaro


Booster berpower 7000, dapat menambah power sebesar 5000 saat menyerang. Sekilas mirip Reckless Express namun dengan cost yang berbeda. Kalau kamu memakai Vanilla 8k di deck, dia dapat mencapai power maksimum 20k saat menyerang. Cukup bagus untuk membully-bully Vanguard 10k. Selain itu, dia
adalah salah satu cara untuk meretire Babyrex atau Iguanogorg dalam Battle Phase.

Mungkin kamu akan jarang menggunakan skill kartu ini dalam fight. Selain karena powernya yang hanya 7k dan perlu meretire Rearguard untuk ‘sekedar’ mencapai 12k, ada pasangan G2-nya yaitu Dinocrowd yang punya skill persis sama dan lebih cocok dijadikan penyerang. Akan tetapi, kartu ini tetap berguna sebagai emergency attacker atau dipakai untuk menge-rush lawan di Early Game.

Ancient Dragon, Iguanogorg


Seperti Babyrex, Iguanogorg mempunyai skill yang aktif ketika dia di-retire. Dengan membayar Counterblast 1, kamu dapat memanggilnya ke Rear Guard Circle manapun dalam keadaan Stand. Iguano yang ‘hidup kembali’ bisa dipakai untuk menge-boost unit di depannya dalam Battle Phase yang
sama (tapi bukan Battle Step yang sama).

Ini membuka kemungkinan untuk menyerang dengan kolom-kolom full-power meskipun tanpa cukup booster untuk semua kolom. Selain skill, stat yang dimiliknya juga bagus. Power 7k cocok untuk menge-boost attacker 9k untuk melawan VG 11k atau menge-boost attacker 11-12k untuk melawan Crossride.

Ancient Dragon, Paraswall


Sentinel bernama Ancient Dragon. Berhubung sejauh ini unit yang memerlukan Counterblast menggunakan kartu Ancient Dragon hanyalah Tyrannolegend, rasanya tidak ada masalah jika kamu lebih memilih menggunakan Archbird sebagai Sentinel (jika kamu tidak punya Paraswall).

Ancient Dragon, Triplasma


Tipikal Grade 1 Attacker yang bisa menjadi 10k jika menyerang sebagai Rear Guard dan Vanguardnya adalah Ancient Dragon. Terlalu bagus untuk tidak dimasukkan ke dalam deck archetype-based.

GRADE 2

Ancient Dragon, Criollofall


Unit G2 Vanilla berpower 10k. Sejauh ini baru ada tiga jenis unit Grade 2 yang bernama “Ancient Dragon”. Kalau kamu tidak ingin membuat deck full Ancient Dragon, kamu memerlukan Criollofall. Jika tidak, kamu bisa menggantinya dengan unit-unit Tachikaze generik lainnya misalnya seperti Launcher Mammoth atau unit-unit “Savage” yang juga dirilis di BT11 ini.

Ancient Dragon, Beamankylo


Tipikal Grade 2 Attacker yang bisa menjadi 12k jika menyerang sebagai Rear Guard dan Vanguardnya adalah Ancient Dragon. Tidak banyak yang perlu dijelaskan. It is good dan kamu akan lebih membutuhkannya lagi jika kamu memakai Stand Trigger di deck kamu. Selain itu, dengan booster 6k ke atas dia bisa mencapai magic number 18k untuk melawan Crossrides.

Ancient Dragon, Dinocrowd


Unit G2 berpower 9k yang bisa mendapatkan tambahan 5k dengan meretire satu Rear Guard Ancient Dragon. Dia adalah versi Grade 2 dari Gattlingaro. Akan tetapi, dibandingkan Gattling kamu akan lebih sering menggunakan skill Dinocrowd. Jika kamu me-retire Iguano untuk power-up Dinocrowd, skillnya sekarang menjadi “Auto: Saat menyerang, CB1, power +5000”. CB 1 adalah cost yang murah untuk power sebesar itu (coba bandingkan dengan Sagramore dan clone-clonenya). Dengan booster 7k, dia bisa mencapai power 21k. Bagusnya lagi, skillnya bersifat optional. Kamu bisa memakainya saat kamu benar benar membutuhkannya, misalnya saat dia dapat lemparan Critical Trigger dari Drive Check.

GRADE 3

Ancient Dragon, Stegobuster


Tipikal Grade 3 berpower 10k yang mendapat tambahan 3k jika kamu menggunakan Counterblast. Dibandingkan Spinodriver dan Tyrannolegend, dia kurang greget untuk dimasukkan ke dalam deck karena menghabiskan Counterblast kamu yang berharga. Kamu bisa memakai dia jika kamu tidak punya (atau tidak mau memakai) kedua kompatriotnya itu. Selain itu, Stegobuster bisa di splash ke deck-deck Tachikaze non-Ancient Dragon.

Ancient Dragon, Spinodriver


Unit Break Ride milik Tachikaze. Tidak seperti unit-unit Break Ride lainnya, unit ini mengharuskan kamu membayar cost terlebih dahulu untuk mendapatkan efek Break Ride nya. Dengan cost retire dua Rear-Guard, kamu bisa draw dua lalu Vanguardmu mendapatkan ekstra power 10k (standard Break Ride) dan Critical +1. Bergantung pada apa yang kamu retire, advantage kamu bisa berada pada rentang +0 sampai +2.  Sejelek-jeleknya, kamu akan mendapatkan skill Salome Royal Paladin plus menukar dua kartu di field kamu dengan dua kartu hand random dari top deck. Skill ini sendiri cukup bagus karena bisa memaksa musuh membuang Sentinel dari tangan meskipun baru berada di damage tiga. Lagipula, tidak di setiap game lawan punya Sentinel tersedia di hand saat kita Break Ride.

Idealnya, target retire Break Ride ini adalah unit-unit yang skillnya aktif ketika diretire. Entah itu untuk menghilangkan minus (Skyptera, Dragon Egg, Iguano, Baby Rex)  atau memberikan ekstra power (Slashptera). Sayangnya untuk Ancient Dragon kamu hanya punya Baby Rex dan Iguano. Meskipun Baby Rex bisa didapatkan dari awal game (kalau kamu tidak me-retirenya sebelum Break Ride), kamu harus menunggu Iguano masuk ke tangan melalui drawing.

Untuk solusinya, mungkin kamu bisa membawa 2 sampai 3 lembar Babyrex di deck untuk meningkatkan kemungkinan mendapatkan fodder di field saat Break Ride. Babyrex ekstra juga menambah kapabilitas defense deckmu dengan shield 10k-nya. Kalaupun kamu tidak mendapatkan keduanya, kamu bisa call unit yang kurang berguna seperti Draw Trigger atau Grade 3 di turn sebelum kamu melakukan Break Ride untuk kemudian diretire dan ditukar dengan (kemungkinan) unit dan shield yang lebih baik.

Ancient Dragon, Tyrannolegend


Inilah The-Big-Boss-nya Ancient Dragon. Dia mempunyai dua skill (Lord tidak termasuk). Skill pertama adalah: (LB4) Saat menyerang, dirinya mendapat bonus Power +10k dan Critical +1 dengan me-retire tiga
Rear Guard bernama Ancient Dragon. Banyak yang membandingkan skill ini dengan Phantom Blaster Dragon. Tanpa memperhatikan Counterblast, keduanya sama-sama mengorbankan tiga Rear Guard untuk mendapatkan efek yang sama. Yang membedakannya adalah timing pemakaiannya – PBD di Main Phase, Tyrannolegend di Battle Phase.

Cost untuk skill Limit Break Tyrannolegend memang berat – membuat advantage kita minus tiga.  Akan tetapi, jika yang kamu retire adalah Iguano atau Baby Rex, minus yang dihasilkan bisa diminimisir. Tambah lagi, dengan me-retire Babyrex, kamu bisa mendapat ekstra satu serangan dari Tyrannolegend yang dipanggil dari deck. Ekstra serangan ini bisa menggerus setidaknya satu kartu lagi dari lawan (hasil dari menyerang Rear Guard lawan atau lawan mengguard serangannya). Cukup bagus sebagai kompensasi minus yang kamu
dapatkan.

Skill kedua adalah power-up sebesar 5k dengan Especial Counterblast 2. Skill ini berguna di Late Game, apalagi kalau kamu juga menggunakan skill pertamanya untuk Power Up 10k dan ekstra Critical. Lawan terpaksa menurunkan Null atau harus membuang banyak kartu agar tidak mati seketika.

Demikian,
Fadil HD


BONUS! Ruling Corner:

Iguanogorg Timing Issue

Apabila kamu menyerang menggunakan Gattlingaro, Dinocrowd, atau Tyrannolegend dan menggunakan efek mereka dengan me-retire Iguanogorg, Iguanogorg bisa dipanggil ke Rearguard Circle manapun (baik yang kosong ataupun tidak) di dalam Battle Step yang sama dalam keadaan Stand. Akan tetapi, Iguanogorg tersebut tidak dapat dipakai untuk menge-boost unit yang sedang menyerang dalam Battle Step yang sama (ingat, Battle Step berbeda dengan Battle Phase).

Sebagai contoh, kamu punya Dinocrowd sebagai Vanguard yang diboost oleh Iguanogorg. Kamu bisa menggunakan skill Dinocrowd untuk meretire Iguano dan powernya menjadi 14k. Pada keadaan ini, kamu BELUM mendapatkan boost dari Iguano. Iguano yang di-retire dengan skillnya dapat di-Call kembali ke belakang Dinocrowd dalam keadaan Stand. Akan tetapi, Iguano TIDAK BISA menge-boost Dinocrowd di Battle yang sedang berlangsung. Praktis, Dinocrowd hanya menyerang dengan power 14k.

Akan tetapi, kalau kamu memanggil Iguano ke belakang (misalnya) Criollofall yang ada di samping, setelah menyerang dengan Dinocrowd kamu bisa menyerang dengan Criollo yang diboost Iguano dengan total power 17k.

Dark Rex Failed Combo


Kamu menggunakan SKILL LIMIT BREAK Destruction Dragon, Dark Rex untuk SUPERIOR RIDE di atas Spinodriver. Kamu bisa meretire salah satunya Iguano untuk mengaktifkan efek Break Ride sehingga Dark Rex mendapat ekstra Critical dan Power +10k. Akan tetapi, kamu tidak bisa mengaktifkan skill Iguano.

Timing aktivasi keduanya adalah setelah resolusi efek Break Ride selesai. Pada saat itu, Vanguard kamu adalah Dark Rex yang tidak memiliki nama “Ancient Dragon”. Karena aktivasi skill Iguano mensyaratkan adanya Vanguard bernama Ancient Dragon, skillnya tidak jalan.

Jadi gimana guys? Sudah tertarik membuat deck Ancient Dragon Tachikaze? Tulis pendapat dan saran kamu di komentar ya!

1 komentar:

hahhah thx kaka florsheim di tunggu artikel2 lainnya yah hehehe

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More