Senin, 22 Desember 2014

Terbanglah! Tante-Tante Sadis Bersama Alien!!

Hi guys!

Kali ini rekan kita Michael Wijaya dari Ani-nyan Yogyakarta akan membagi deck kerennya untuk TCG Article Day! Yuk kita simak!

List Deck:

Grade 0:
SVG: Regalia of Prayers, Pray Angel
4x Regalia of Far-sight, Clear Angel (Crit)
4x Battle Maiden, Kukurihime (Crit)
4x Regalia of Foredoom, Lot Angel (Draw)
4x Regalia of Compassion, Eir (Heal)

Grade 1:
4x Exorcism Regalia, Shiny Angel
2x Purification Regalia, Pure Angel
2x Ordain Owl
2x Goddess of Union, Yuno
2x Cold Blast Regalia, Svalinn
2x Goddess of Self-sacrifice, Kushinada

Grade 2:
4x Regalia of Fate, Norn
3x Midday Regalia, Hemera
3x Goddess of Trees, Jupiter

Grade 3:
3x Cosmic Regalia, CEO Yggdrasil
2x Omniscience Regalia, Minerva
3x Regalia of Wisdom, Angelica

G-Unit:
4x Miracle Element, Atmos
4x Heat Element, Magm

Halo teman-teman fighter sekalian.. Begitu iseng-iseng refresh page Facebook, nongollah TCG Article Day yang ngasi kesempatan buat siapa saja menyumbangkan artikel di blog. Karena saya tidak memiliki blog, saya mempercayakan artikel saya untuk dimuat di blog milik Florsheimteam.

Saya ingin membagikan alternatif dalam build deck Genesis Yggdrasil yang sudah dibarengi oleh Stride Unit. Sekilas tentang deck genesis, merupakan salah satu deck meta yang menurut saya cukup “broken” melihat effect dari CEO Yggdrasil-nya sendiri yaitu crit +1 dan musuh tidak dapat menggunakan grade 1 atau keatas untuk meng-guard serangan ini dengan cost 6 soulblast. Hmm.. menarik bukan?

Grade 0


Pemilihan SVG sangat menentukan playstyle dari deck itu sendiri. Saya menjatuhkan pilihan kepada Pray Angel yang menurut saya sesuai dengan playstyle yang saya inginkan. Tanpa cost Counter Blast (CB), hanya saja skill dari kartu ini hanya bisa digunakan ketika vanguard kita dalam posisi legion. Skill dari kartu ini adalah Pray Angel masuk ke soul dan kita dapat men-soul charge 3 kartu dari top deck dan power vanguard kita +5000. Maka, skill dari svg sendiri sudah dapat memberikan 4 soul untuk vanguard. Belum ditambah 2 soul dari ride grade sebelumnya (grade 1 dan grade 2).

Mungkin sepintas tidak ada yang berbeda susunan trigger dalam deck ini dengan deck yang lainnya. Mengapa 8 critical? Alasan saya menggunakan 8 critical adalah untuk menekan lawan untuk mendapat damage sebanyak mungkin baik di early ataupun di late game. Lantas kenapa tidak memilih 12 critical? Saya memilih untuk memberikan 4 draw trigger di deck saya ini. Draw trigger disini berfungsi selain sebagai penjaga jumlah hand (berjaga-jaga untuk guard serangan lawan), juga sebagai sumber soulcharge. Ya, soulcharge.

Regalia of Freedom, Lot Angel memiliki skill, setiap kartu ini digunakan untuk guard, kita mendapatkan 1 soul. Sedangkan kita semua tau, deck ini sangat bertumpu pada jumlah soul pada vanguard.

Grade 1


Dalam grade ini, pemeran utamanya dipegang oleh Shiny Angel. Mengapa demikian? Skill dari Shiny Angel adalah setiap dipanggil ke Rearguard, pemain bisa memberikan 3 soul ke vanguard dari dropzone. Tiga kartu bebas? Jelas tidak, kartu yang bisa hanyalah yang memiliki nama “Regalia”. Hal ini untuk mengantisipasi ketika Pray Angel (SVG), dalam posisi di-lock atau bahkan di-retire oleh lawan.

Selain Shiny Angel, saya memilih untuk menggunakan Yuno sebagai 10k hitter di dalam deck ini. Bagaimana pun, saya harus memaksa lawan untuk mendapat damage setidak-tidaknya 4 saat saya hendak menggunakan skill dari CEO Yggdrasil. Sehingga, saya tetap menggunakan hitter di dalam deck ini dengan tujuan untuk dapat “rush” musuh di awal.

Di sisi lain, dengan adanya sistem Stride Unit di game vanguard sekarang, saya memutuskan untuk membawa Ordain Owl dalam deck saya. Skill dari kartu ini adalah, setiap Ordain Owl dipanggil ke rearguard, pemain dapat mengembalikan grade 3 Regalia ke bottom deck. Tidak berhenti disitu saja, untuk 1 grade 3 yang dikembalikan, dihargai dengan tambahan 5000 power yang dapat diberikan ke vanguard atau ke rearguard kita.

Stride unit yang dapat digunakan dengan membuang kartu dengan jumlah grade 3, penggunaan quintet wall yang mungkin di suatu saat mengeluarkan beberapa grade 3 ke drop zone, dapat menjadi “lumbung” power dengan menggunakan Ordain Owl ini.

Grade 2


Memiliki peran yang sama dengan Shiny Angel, Hemera di deck ini bertugas untuk mengisi soul vanguard dengan 3 kartu Regalia dari drop zone. Dari sisi power sendiri memang tidaklah bertambah, namun setidaknya penggunaan Hemera disini lebih mengarah untuk pengisi soul bukan sebagai pemberi damage kepada lawan.

Berarti di Grade 2 gabisa ng-rush dong? Masih bisa, itulah mengapa saya memilih untuk membawa Jupiter di deck ini. Jupiter merupakan 12k hitter yang menurut saya cukup baik digunakan untuk memaksa musuh guard atau berkata “no guard” ketika kartu ini menyerang vanguard lawan atau digunakan untuk mengikisi satu per satu rearguard lawan.

Grade 2 yang lain adalah Norn. Selain karena mate dari CEO Yggdrasil, kartu ini memiliki skill ketika di soulblast, kartu ini akan memberikan tambahan power sebesar 5000 kepada vanguard. Andaikata 3 Norn terdapat di soul (yang 1 digunakan sebagai mate saat posisi Legion), setidaknya sudah ada tambahan power 15k yang cukup membuat lawan kesulitan untuk memutuskan meng-guard serangan. Besarnya power grade 3 dari hasil soulblast 3 Norn akan bertambah 15k yang berarti menambah jumlah hand yang harus dibuang untuk guard.

Grade 3


Angelica di deck ini berfungsi sebagai Breakride yang selain dapat menambahkan 10k power kepada vanguard yang “menggantikannya” juga untuk memberikan kesempatan menambah 2 kartu di hand kita. Selain itu, Angelica juga dapat digunakan sebagai “sumber soul” karena kartu ini memiliki skill soulblast 1 power bertambah 1000. Maka saya memutuskan untuk membawa 3 lembar Angelica di dalam deck saya.

Momok sebenarnya dalam deck ini, CEO Yggdrasil. Bagaimana bisa tidak menakutkan, base power 23k ketika legion ditambah dengan skill soulblast 6 memberikan tambahan 1 crit dan yang lebih mengerikan lawan hanya diperbolehkan meng-guard dengan grade 0. Cost yang setara dengan skill yang dimiliki oleh kartu ini menurut saya. Namun, salah timing akan membuat “kesaktian” dari skill ini jauh dari kata mengerikan. Lalu kapan skill ini baiknya digunakan? CEO Yggdrasil dapat dikategorikan sebagai finisher, bukan sebagai pengejar damage. Mengapa demikian? Ketika lawan baru mendapat 1 atau 2 damage dan drive check yang kita miliki tidak ada critical trigger, jelas lawan tidak akan merasakan kesakitan yang teramat sangat dari deck ini hehehe..

Disinilah peran Minerva. Si tante cantik yang satu ini, menurut saya sangat pas digunakan sebagai pengejar atau lebih tepatnya pencipta moment finishing dari CEO Yggdrasil. Skill limit break dari Minerva yang membuatnya dapat stand setelah battle yang pertama, jelas membuat lawan harus berpikir ulang bagaimana baiknya.

Namun dibalik itu semua, tetap ada cost yang harus dibayar yaitu counter blast 1 dan discard 3 kartu dari hand. Belum lagi apabila drive check serangan kita yang pertama adalah heal trigger (padahal kondisi saat itu damage kita 4), Limit Break tidak dapat terjadi.

G-Units


Peran Stride Unit di Deck Genesis Yggdrasil lebih kepada alternatif lain selain Angelica dan Minerva untuk memberikan damage atau untuk mengikis hand lawan. Tugas yang diemban Stride Unit lainnya adalah untuk menambah hand kita, sehingga setidaknya memiliki persediaan yang cukup untuk menahan serangan lawan di turn berikutnya dengan harapan di turn selanjutnya dapat melakukan variasi-variasi serangan baik menggunakan Minerva ataupun menggunakan CEO Yggdrasil.

Mungkin tulisan saya ini dapat memberikan alternatif atau bahkan membantu teman-teman fighter lainnya yang sedang mencari referensi build deck Genesis Yggdrasil.

Salam Hangat Terdahsyat untuk teman-teman sekalian,
Michael Wijaya
Ani-Nyan Yogyakarta
:3

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More